mendadak nasionalis

akhir-akhir ini saya tuh lagi seneng banget denger musik Indonesia era 60-90an. Awalnya adalah ketika saya menemukan buku Musisiku di taman puring. Sebuah buku tentang musisi2 indonesia era 60-80an yang berpengaruh dalam perkembangan musik Indonesia.Buku ini membuka mata saya betapa musik Indonesia itu sangat menarik untuk ditelusuri. Keragaman musiknya, pengaruh keadaan politik dan penguasa pada saat itu, cerita dibalik kesuksesan musisinya, kehidupan musisinya hingga situasi bisnis musik pada masa itu membuat saya berdecak kagum. Setelah saya baca bukunya hingga tuntas, rasa pensaran saya akan musik2 Indonesia pada era itu mendorong saya untuk memulai perburuan. Dari blogspot ke blogspot saya telusuri demi mendapat link download gratis lagu2 Indonesia 60-90. HAsilnya, skarang hari-hari saya ditemani dendang dari keroncong ala ismail marzuki perlahan mengalir keirama rock n roll dari riot girl pertama indonesia Dara Puspitaterus dan the rollies terus merambat kebebunyian prog rock dari Guruh and the Gipsy dan pop kreatif dari Keenan Nasution hingga mengantar saya ke era invasi bebunyian berdistorsi band2 altrenatif 90an seperti plastik pas band dan netral.Kalo membandingkan musik2 tersebut dengan musik Indonesia pada saat ini memang sangat jauh. Dari segi skill, lirik hingga konsep album. Dengarkan betapa megahnya komposisi lagu Indonesia mahardika dari Guruh and the gipsy yang dengan sukses meramu instrumen barat dan timur. Atau betapa ismail marzuki dapat meracik kalimat2 romantis dalam lirik lagunya dengan personifikasi yang begitu dalam dan tidak terdengar kacangan. Dammnnn.....kapan ya era2 itu akan balik lagi? salah seorang pengamat musik bilang kalo musik Indonesia sedang mengalami Antiklimaks dalam segi kualitas namun klimaks dari segi kuantitas dan penggemar. Dan ia juga percaya bahwa era ini pasti akan berakhir karena hukum alam berlaku juga di dunia musik "only the fittest will survive". Yah...saya sih cuma berharap era ini cepat berakhir dan sembari menunggu saya akan terus mencari dan mendengarkan musik Indonesia berkualitas dari era2 sebelum sekarang seperti yang saya lakukan sekarang...hidup musik Indonesia!