Antara CAPRES dan pemain MAN UTD

Suatu hari di acara infotainmen seorang paranormal meramalkan bahwa akan terjadi goro-goro atau kerusuhan menjelang dan paskah pemilihan presiden bulan juli mendatang. Terlepas dari benar atau tidaknya ramalan itu, saya memprediksikan bahwa kemungkinan kerusuhan benar-benar terjadi.Perkiraan saya sekitar 80.000 orang dengan atribut sepak bola akan tumpah ruah kejalan untuk berunjuk rasa. Mereka mencaci maki para CAAPRES dan CAPWAPRES karena hak mereka sebagai warga negara untuk mendapatkan hiburan telah direnggut secara paksa demi sebuah aktifitas mempromosikan diri bernama kampanye. Masa yang turun kejalan itu adalah mereka yang telah berhasil mendapatkan tiket untuk menonton pertandingan persahabatan Manchester United melawan Tim PSSI
selection. Ya...pertandingan persahabatan yang sangat ditunggu-tunggu itu terancam batal. Pasalnya, lapangan Gelora Bung Karno yang sedianya bakalan menjadi TKP pertandingan mutakhir tahun ini akan digunakan oleh para CAPRES untuk
berkampanye....MONYEEETTTT!!.Aktifitas kampanye itu tentunya akan merusak kondisi rumput lapangan stadion kebanggaan kita yang memang sudah pas-pasan menjadi rusak berat. MUlai dari panggung yang akan didirikan yang akan menopang sekian ton berat hingga kaki-kaki para pendukung yang menginjak-injak tanah tanpa rasa priketanahan. Kalo udah begini, impian untuk menonton tim pujaan bisa berantakan di tangan para tim sukses CAPRES2 edan itu. Menyediakan lapangan pertandingan dengan Kualitas rumput yang baik menjadi persyaratan mutlak yang dikeluarkan oleh pihak Manchester United untuk mendatangkan tim mereka ke negara yang akan mengundang mereka. Menurut mereka, kontur tanah lapangan yang tidak baik akan membahayakan para pemain mereka karena resiko untuk cidera semakin besar. Satu hal yang saya gak ngerti dari para CAPRES yang katanya pinter2 adalah kok mereka nggak ngerti ya masalah kaya gini...yang paling mendasarnya adalah penyalah gunaan fasilitas negara dan masalah yang lebih berat lagi yang akan timbula adalah betapa malunya kita sebagai negara Indonesia yang gagal mendatangkan tim sekelas Manchester United cuma gara-gara nggak punya lapangan yang layak untuk dipakai bertanding...aahhhhhh!!.
Permasalahan ini membuat saya semakin mantap untuk tidak ikut serta dalam PILPRES juli mendatang. Bagaimana bisa mereka bisa memimpin dengan bener kalo masalah sesederhana kaya gini aja mereka nggak paham...kacrut bener.Tapi kembali lagi ini cuma sekedar ramalan dari seorang penggemar MU dan PSSI yang sensi sama PILPRES doang lohh dan tentunya sangat gak bisa dipegang ketepatan ramalannya. Tapi seenggaknya bisa ngasih gambaran dikit lah gimana orang kita itu masih suka mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan orang banyak...ya seperti penggunaan GKB untuk berkampanye.....DODOLL!!!